PC Built Up vs. PC Rakitan + Sistem Bilangan

Hello everybody i come back. Okay hai ini saya akan sedikit berbagi ilmu masih seputar tentang komputer. Kali ini sata akan mengajak anda untuk membandingkan PC Built Up dengan PC Rakitan. Langsung saja ke pokok bahasan.
PC atau personal komputer berdasarkan pembuatannya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. PC built-up
Komputer Built-up adalah sebuah perangkat komputer dimana komponen-komponen perangkat kerasnya sudah dibuat satu paket oleh perusahaan pembuatnya. Komponen - komponen tersebut sudah menempel menjadi satu pada Motherboard atau sering di sebut Onbord. Yang terpenting biasanya  semua hardware merknya sama. Contoh kita membeli Komputer  Built-up merk ACER otomatis semua  perangkat di dalamnya bermerk ACER juga.

- Kelebihan PC Built Up
  1. Hemat Listrik
  2. Kualitas komponen sudah diuji coba oleh vendor pembuatnya
  3. Casing sangat kokoh
  4. Sangat cocok di gunakan untuk pc kantoran dan sekolah
  5. Design yang minimalis sehingga tidak memerlukan ruang yang luas
- Kekurangan PC Built Up
  1. Tidak bisa mengupgrade hardwarenya 
  2. Kadang-kadang banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan
  3. Tidak cocok untuk Gaming
  4. Sulitnya membeli komponen yang menggalami kerusakan
2. PC Rakitan
PC Rakitan adalah komputer yang komponen-komponennya dijual terpisah dan customer bebas untuk memilih dan merakit Komponen - komponen  PC tersebut. Ada juga yang satu paket telah di rakit oleh toko penjual dan biasanya merek casing dengan komponen hardwarenya tidak sama.

- Kelebihan PC Rakitan
  1. Lebih mudah untuk mengklaim garansi, karena cukup membawa komponen yang rusak saja.
  2. Kita dapat memilih spesifikasi komponen sesuai dengan kebutuhan.
  3. Melakukan modifikasi dan upgrade komponen sesuai keinginan 
  4. Jika ada kerusakan, hardware yang rusak dapat dengan mudah kita beli di pasaran
- Kekurangan PC Rakitan
  1. Tidak tahan banting
  2. Boros Listrik
  3. Banyak komponen yang kurang berkualitas di pasaran
  4. Tidak tahan terhadap listrik sering jeglek, mati listrik atau listrik naik turun.
 

Good people kali ini saya juga akan memberikan informasi tentang bilangan biner dan desimal. Penasaran bukan apa yang dimaksud dengan bilangan biner dan desimal ? Yuhu langsung saja ke pembahasan.

1. Sistem Bilangan Biner

Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri atas 2 angka, yaitu angka 0 dan angka 1
Contoh : 0011, 1111, 101, 11001
Adapun konversi bilangan desimal ke biner dilakukan dengan membagi bilangan desimal tersebut dengan angka 2. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Contoh :contoh di bawah ini :
– Mengubah 16 ke dalam bilangan biner
16:2 = 8 –> sisa 0
8 : 2= 4 –> sisa 0
4 : 2 = 2 –> sisa 0
2 : 2 = 1 –> sisa 0
Lalu dari hasil pembagian terakhir yang bernilai 1, disusun dari bawah hingga ke atas sisa dari pembagian tadi, sehingga angka biner dari bilangan desimal 16 adalah 10000

2. Sistem Bilangan  Desimal

System bilangan desimal menggunakan 10 macam symbol  yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. System ini menggunakan basis sepuluh. Bentuk nilai ini dapat berupa integer decimal atau pecahan. Ciri suatu bilangan desimal adalah adanya tambahan subskrip des atau 10 di akhir suatu bilangan.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PC Built Up vs. PC Rakitan + Sistem Bilangan"

Posting Komentar